Di tengah deru angin merdeka, Aku selalu mengangkat syukur sebagai warganegara Malaysia. Walau Aku tidak berada di barisan hadapan mengangkat senjata, namun, Aku tetap mengingati perwira-perwira jauh di perbatasan. Kembang merdeka ini telah disirami oleh nyawa dan darah, suburnya dari akar semangat dan citra, mekarnya dari urat nadi perwira, taruhannya cinta dan sayang mereka yang ditinggalkan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan